Karan Johar Akui Hampir Hancurkan Karier Anushka Sharma

Karan Johar, salah satu sutradara dan produser paling berpengaruh di Bollywood, pernah secara terbuka mengakui bahwa ia hampir saja menghancurkan karier Anushka Sharma.

Dalam sebuah wawancara, Karan menceritakan bagaimana ia sempat mempengaruhi keputusan Aditya Chopra untuk tidak memilih Anushka sebagai pemeran utama dalam film Rab Ne Bana Di Jodi. Karan saat itu lebih menginginkan Sonam Kapoor yang menjadi pemeran utama.

Karan berkata, “Saya benar-benar ingin menghancurkan karier Anushka Sharma. Ketika Aditya Chopra menunjukkan fotonya, saya berkata, ‘Tidak, kamu gila! Kenapa kamu mau pilih dia?’ Saya benar-benar sabotase dari belakang layar. Bahkan saya menonton Rab Ne Bana Di Jodi dengan setengah hati.”

Namun, segalanya berubah ketika Karan menonton film Band Baaja Baaraat. Penampilan Anushka membuatnya takjub dan ia pun merasa bersalah atas penilaiannya di masa lalu.

“Setelah menonton Band Baaja Baaraat, saya menelepon Anushka. Saya merasa berutang permintaan maaf dan juga pujian. Maaf karena saya nyaris menghancurkan karier seorang talenta luar biasa, dan pujian karena dia benar-benar luar biasa,” ungkap Karan.

Kisah ini menjadi pelajaran bahwa bahkan tokoh besar di industri bisa melakukan kesalahan dalam menilai potensi seseorang. Anushka Sharma kemudian membuktikan dirinya sebagai salah satu aktris terbaik Bollywood dengan berbagai film sukses dan penampilan memukau.

Ingin tahu kisah menarik lainnya dari dunia Bollywood? Ikuti terus Info Bollywood Indonesia untuk update terbaru!

Insiden Mengejutkan di Awal Karier Rekha: Dicium Tanpa Izin di Lokasi Syuting

Pada masa awal kariernya di dunia perfilman Bollywood, aktris legendaris Rekha mengalami kejadian mengejutkan yang meninggalkan luka emosional mendalam. Insiden tersebut terjadi saat syuting film Anjana Safar, ketika lawan mainnya, Biswajeet, mencium Rekha tanpa persetujuannya.

Adegan ini bukan bagian dari skenario yang disetujui Rekha. Dilaporkan bahwa skena tersebut telah dirancang secara diam-diam oleh aktor Biswajeet, sutradara Kuljeet Pal, dan sinematografer Raja Nawathe. Saat kamera mulai merekam, Biswajeet langsung mencium bibir Rekha tanpa peringatan apa pun. Momen itu berlangsung selama beberapa detik sementara kamera terus merekam ekspresi terkejut dan kebingungan dari Rekha.

Setelah kejadian itu, Biswajeet mengakui bahwa Rekha merasa terkhianati dan marah. Ia berdalih bahwa adegan tersebut penting untuk kebutuhan film dan bukan untuk kesenangan pribadi. “Itu bukan untuk kesenangan saya, tapi penting untuk film,” ujarnya.

Insiden ini menjadi salah satu catatan kelam dalam sejarah perfilman India dan menjadi contoh nyata pentingnya persetujuan dan rasa hormat di lokasi syuting. Rekha, meski masih sangat muda saat itu, harus menghadapi tekanan industri film yang belum sepenuhnya melindungi aktor—terutama aktris—dari perlakuan yang merendahkan martabat.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa batasan pribadi harus selalu dihormati, dan tidak ada alasan artistik yang membenarkan pelanggaran terhadap seseorang—terutama di ruang kerja yang seharusnya aman.

#Rekha #Bollywood #AnjanaSafar #RespectWomen #BehindTheScenes #SejarahBollywood

Aktor Bollywood yang Masih Jadi Pahlawan di Usia 50 Tahun Ke Atas

Di dunia film yang serba cepat dan penuh persaingan, tetap menjadi pemeran utama setelah usia 50 bukan hal yang mudah. Namun, sejumlah aktor Bollywood legendaris berhasil membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Mereka tetap menjadi bintang utama, bahkan tampil lebih kuat dan karismatik.

1. Shah Rukh Khan (59 Tahun)

Setelah rehat 4 tahun, SRK kembali menggebrak lewat Pathaan, Jawan, dan Dunki. Di usia hampir 60, dia masih berperan sebagai agen super dan pahlawan aksi.

2. Salman Khan (58 Tahun)

Dengan tubuh bugar dan kharisma yang tak lekang waktu, Salman tetap berjaya lewat Tiger 3, Kisi Ka Bhai Kisi Ki Jaan, Sikandar, dan banyak lagi.

3. Akshay Kumar (57 Tahun)

Produktif dan disiplin, Akshay masih melakukan aksi sendiri di film seperti Sooryavanshi, Sky Force, dan Kesari Chapter 2.

4. Ajay Devgn (56 Tahun)

Dikenal dengan peran-peran serius dan aksi realistis, Ajay terus berkarya lewat Drishyam 2, Azaad, dan Raid 2.

5. Sunny Deol (66 Tahun)

Siapa sangka Gadar 2 sukses besar? Sunny membuktikan bahwa pahlawan klasik tetap punya tempat di hati penonton.

6. Saif Ali Khan (54 Tahun)

Berani ambil jalan berbeda, Saif kini lebih sering berperan sebagai karakter kompleks. Lewat serial Sacred Games dan film seperti Vikram Vedha, Tanhaji, dan Jewel Thief, ia tetap tampil menonjol. Saif adalah pahlawan generasi baru—tenang, elegan, dan berani keluar dari zona nyaman.

7. Aamir Khan (60 Tahun)

Meski jarang tampil, Aamir selalu memilih peran dengan makna mendalam seperti di Dangal dan Laal Singh Chaddha.

Kesimpulan

Mereka bukan hanya pahlawan di layar, tapi juga inspirasi nyata. Usia tak membatasi semangat, kerja keras, dan pesona mereka di dunia hiburan.

Siapa aktor favoritmu dari daftar ini? Yuk tulis di kolom komentar!

Ikuti terus Info Bollywood Indonesia untuk konten menarik lainnya!

25 Tahun Kya Kehna: Film yang Mengubah Perspektif Bollywood

Kya Kehna di rilis pada hari ini 25 tahun yang lalu

Hari ini, 19 Mei 2025, menandai 25 tahun sejak perilisan Kya Kehna, film yang berani menabrak norma dan mengguncang Bollywood dengan tema sosial yang kuat dan emosional.

Disutradarai oleh Kundan Shah dan dibintangi oleh Preity Zinta, Saif Ali Khan, serta Chandrachur Singh, film ini menjadi pionir dalam mengangkat isu kehamilan di luar nikah dan perjuangan perempuan muda dalam menghadapi stigma masyarakat.

Kisah yang Tak Biasa di Masanya

Di awal tahun 2000-an, mayoritas film Bollywood masih didominasi kisah cinta konvensional dan aksi. Kya Kehna hadir berbeda. Karakter Priya Bakshi yang diperankan Preity Zinta adalah seorang mahasiswa yang hamil di luar nikah. Ia memilih untuk mempertahankan anaknya, meskipun menghadapi tekanan besar dari keluarga dan masyarakat.

Film ini bukan hanya menyentuh secara emosional, tapi juga membuka dialog tentang penerimaan sosial, hak perempuan, dan keberanian untuk berdiri atas pilihan sendiri.

Perjalanan yang Tak Mudah

Menariknya, produksi Kya Kehna sempat tertunda beberapa tahun. Banyak pihak meragukan apakah masyarakat India siap menerima tema yang dianggap tabu ini. Namun, saat akhirnya dirilis pada 19 Mei 2000, film ini mengejutkan semua orang dengan kesuksesan box office-nya.

Musik ciptaan Rajesh Roshan turut menjadi kekuatan besar dalam film ini. Lagu-lagunya seperti “Aisa Lagta Hai” dan “Kya Kehna” masih dikenang hingga kini, memperkuat emosi cerita yang disampaikan.

Warisan Kya Kehna

Seperempat abad kemudian, Kya Kehna tetap menjadi film yang dikenang bukan hanya karena keberaniannya, tetapi karena pengaruhnya dalam membuka jalan bagi film-film bertema sosial di Bollywood.

Preity Zinta menerima banyak pujian atas perannya, bahkan disebut sebagai salah satu penampilan terbaik dalam kariernya. Film ini juga menjadi titik balik bagi banyak sineas Bollywood untuk lebih berani mengangkat isu-isu yang relevan dengan masyarakat.

25 tahun berlalu, namun pesan film ini tetap abadi: keberanian seorang perempuan bisa mengubah pandangan dunia.

Ditulis oleh: Info Bollywood Indonesia

Shraddha Kapoor Mundur dari Film Ekta Kapoor Karena Permintaan Bayaran Tinggi?

Dipublikasikan oleh Info Bollywood Indonesia • 19 Mei 2025

Setelah Sukses Stree 2, Apa Proyek Selanjutnya?

Aktris Shraddha Kapoor kembali menjadi perbincangan setelah kesuksesan film Stree 2. Para penggemar Bollywood menantikan proyek film terbarunya, dan kabarnya ia tengah dalam proses negosiasi dengan Ekta Kapoor untuk membintangi film bergenre women-centric.

Permintaan Bayaran Shraddha Kapoor Capai Rs 17 Crore

Menurut laporan dari media hiburan PeepingMoon, Shraddha disebut meminta bayaran hingga Rs 17 crore serta bagian dari keuntungan film. Angka ini cukup besar, meski wajar mengingat status dan popularitas Shraddha Kapoor di Bollywood saat ini.

Ekta Kapoor Mundur? Budget Terlalu Berat?

Namun situasinya berubah. Sumber dalam industri film India menyebutkan bahwa Ekta Kapoor merasa permintaan Shraddha terlalu tinggi untuk film yang berfokus pada karakter perempuan. Ekta khawatir bayaran tersebut akan membebani anggaran produksi.

Akibatnya, Shraddha Kapoor dilaporkan mundur dari proyek film tersebut karena tidak tercapainya kesepakatan soal honor.

Akankah Shraddha Bergabung dalam Proyek Lain?

Hingga artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari Shraddha Kapoor maupun Ekta Kapoor. Meski begitu, banyak spekulasi bermunculan mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Shraddha dalam film tersebut.

Satu hal yang pasti, dinamika industri perfilman Bollywood terus bergerak cepat dan penuh kejutan.

Tags: Shraddha Kapoor, Ekta Kapoor, Film Bollywood, Gosip Bollywood, Artis India, Berita Bollywood Hari Ini

📌 Kunjungi blog kami untuk berita Bollywood lainnya: Info Bollywood Indonesia

Amitabh Bachchan Pernah Menangis Saat Zanjeer Gagal, Tapi Kemudian Mengejutkan Dunia!

Amitabh Bachchan dalam film Zanjeer! (Kredit Foto –YouTube)

Amitabh Bachchan kini dikenal sebagai ‘Shehenshah’ Bollywood. Namun, sebelum mencapai kejayaan, ia hanyalah aktor pemula yang penuh harap. Nasibnya berubah saat Prakash Mehra memberinya kesempatan emas lewat film Zanjeer.

Awal yang Sulit dan Penuh Tangis

Film Zanjeer, yang ditulis oleh duo legendaris Salim-Javed, semula ditolak oleh aktor besar seperti Dharmendra dan Dev Anand. Atas desakan Pran dan Salim-Javed, Prakash Mehra memilih Amitabh setelah menonton aktingnya di Bombay to Goa.

Namun, jalan tidak langsung mulus. Tidak ada investor. Para distributor bahkan mencemooh Prakash Mehra dan menyebut Amitabh sebagai “idiot tinggi.” Sang aktor pun menangis karena kecewa dengan respon awal tersebut.

Keajaiban Datang di Pekan Kedua

Film ini dirilis bersamaan dengan Bobby karya Raj Kapoor. Meski awalnya sulit, Zanjeer perlahan mendapatkan perhatian. Saat Prakash Mehra lewat di bioskop Gaiety-Galaxy di Bandra, ia terkejut melihat antrian panjang dan harga tiket yang melonjak dari Rs 5 menjadi Rs 100!

Saat Amitabh mendengar kabar ini, demamnya justru makin tinggi hingga 104 derajat! Ia tidak percaya bahwa filmnya akhirnya sukses besar. Sejak saat itu, ia menjadi bintang.

Penghargaan dan Kontroversi

Amitabh Bachchan dinominasikan untuk Filmfare Award for Best Actor, namun kalah dari Rishi Kapoor untuk film Bobby. Rishi sendiri pernah menyiratkan bahwa penghargaan itu "dibeli" karena tekanan, tapi itu cerita lain.

Kesimpulan

Kisah Zanjeer adalah bukti bahwa kegigihan dan keyakinan bisa mengubah nasib. Dari tangisan penuh kekecewaan hingga sorak-sorai penonton bioskop, Amitabh Bachchan membuktikan bahwa kesuksesan datang bagi mereka yang pantang menyerah.

Ditulis oleh: Info Bollywood Indonesia

Aamir Khan dan Kontroversi Jelang Perilisan Film Sitaare Zameen Par

Trailer film tersebut, sekuel film tahun 2007 Taare Zameen Par, keluar pada hari Selasa.

Info Bollywood Indonesia — Aktor dan produser kenamaan Aamir Khan kembali menjadi sorotan publik. Di tengah seruan boikot terhadap film terbarunya, Sitaare Zameen Par, Aamir Khan Productions mengambil langkah mengejutkan dengan mengganti foto profil media sosial mereka menjadi bendera nasional India.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk patriotisme yang disengaja, mengingat kritik tajam yang tengah mengarah padanya. Kritik tersebut muncul karena dugaan bahwa Sitaare Zameen Par merupakan salinan adegan demi adegan dari film Spanyol berjudul Champions. Tuduhan plagiarisme ini semakin memanaskan suasana menjelang rilis film pada tahun 2025.

Tak hanya itu, masa lalu Aamir Khan juga kembali diungkit publik, khususnya pertemuannya dengan Ibu Negara Turki beberapa tahun lalu, yang dianggap kontroversial oleh sebagian masyarakat India. Rumah produksinya juga mendapat reaksi keras usai memposting tentang “Operasi Sindoor,” yang merupakan respons militer India terhadap serangan teror. Banyak yang menganggap postingan tersebut sebagai bentuk pencitraan belaka.

Meski diwarnai berbagai kontroversi, Sitaare Zameen Par tetap akan melanjutkan jadwal perilisan. Film ini diketahui akan mengangkat tema inklusivitas dan kesadaran terhadap autisme—topik yang cukup jarang diangkat dalam perfilman Bollywood.

Apakah langkah patriotik ini bisa memulihkan citra Aamir Khan? Ataukah justru memperkeruh suasana menjelang peluncuran film? Kita tunggu saja bagaimana respons publik ke depannya.

Ikuti terus Info Bollywood Indonesia untuk berita terupdate seputar dunia perfilman Bollywood.