Kamis, 08 Mei 2025

Duplicate (1998): Merayakan 27 Tahun Film Shah Rukh Khan yang Ikonik

Duplicate (1998): Merayakan 27 Tahun Film Shah Rukh Khan yang Ikonik

Duplicate (1998): Merayakan 27 Tahun Film Shah Rukh Khan yang Ikonik

Oleh: Info Bollywood Indonesia |

Duplicate dirilis pada tahun 1998. (Kredit Foto: Instagram)

Tahun 2025 menandai 27 tahun sejak perilisan film Duplicate (1998), sebuah karya yang menghadirkan Shah Rukh Khan dalam peran ganda bersama Juhi Chawla dan Sonali Bendre sebagai pemeran utama. Untuk memperingati momen ini, rumah produksi Dharma Productions milik Karan Johar kembali membangkitkan kenangan dengan membagikan sejumlah foto ikonik dari film tersebut.

Di antaranya terdapat potret solo SRK, serta tampilan karakter-karakter utama lainnya yang membawa nostalgia tersendiri bagi para penggemar. Mereka juga mengunggah klip dari lagu legendaris Mere Mehboob Mere Sanam yang dibintangi trio utama, lengkap dengan adegan menyentuh bersama aktris senior Farida Jalal.

“Satu-satunya 'duplikat' yang benar-benar asli! Merayakan #27YearsOfDuplicate.”

Para penggemar pun ramai-ramai berbagi kenangan manis mereka terhadap film ini. Salah satunya menulis, “Merayakan #27YearsOfDuplicate… Film penuh Tawa, Romansa, dan Aksi! 'Yeh kahan se paida ho gaya humara duplicate’.” Komentar lain menambahkan, “Saya suka film ini… Musiknya luar biasa.”

Tentang Film Duplicate

Disutradarai oleh Mahesh Bhatt, Duplicate menampilkan Shah Rukh Khan dalam dua karakter kontras: Bablu, seorang koki baik hati, dan Manu, seorang kriminal berbahaya. Ceritanya berfokus pada kekacauan yang terjadi karena kemiripan wajah keduanya.

Meski memiliki konsep menarik, film ini gagal meraih kesuksesan komersial saat dirilis. Dalam sebuah wawancara, Mahesh Bhatt mengatakan:

“Satu-satunya saat Anda tidak merasa seperti seorang pembuat film adalah ketika Anda tidak mengendalikan takdir Anda sendiri

Rabu, 07 Mei 2025

Deepika Padukone Ungkap Tantangan Kehamilan dan Perannya Sebagai Ibu Baru


Aktris papan atas Bollywood, Deepika Padukone, kini menjalani babak baru dalam hidupnya sebagai seorang ibu. Pada September 2024, Deepika dan sang suami, Ranveer Singh, menyambut kelahiran anak pertama mereka, seorang bayi perempuan yang diberi nama Dua Padukone Singh.

Dalam wawancara eksklusif bersama Marie Claire, Deepika secara terbuka membagikan kisah emosional tentang perjalanan kehamilan, proses melahirkan, dan bagaimana hidupnya berubah sejak menjadi seorang ibu.

๐Ÿคฐ Kehamilan Deepika Padukone yang Penuh Tantangan

Deepika tak segan mengungkapkan bahwa masa kehamilannya tidaklah mudah. Ia mengalami banyak tantangan, baik secara fisik maupun emosional.

“Saya mengalami banyak hal selama delapan, sembilan bulan masa kehamilan,” ungkap Deepika.

Meski begitu, keinginan untuk menjadi ibu sudah tertanam kuat dalam dirinya sejak kecil. Ia mengenang momen saat adiknya, Anisha Padukone, lahir — itulah saat naluri keibuannya mulai tumbuh.

“Mengasuh dan melindungi datang secara alami kepada saya,” kata Deepika.

๐Ÿ’ž Dukungan Penuh dari Ranveer Singh

Deepika sangat bersyukur memiliki pasangan seperti Ranveer Singh. Ia menyebut sang suami sebagai sosok yang progresif dan penuh pengertian.

“Itu tubuhmu. Ya, itu keputusan bersama, tetapi pada akhirnya tubuhmulah yang akan menjalaninya. Jadi kapan pun kamu merasa siap,” kata Ranveer seperti dikutip Deepika.

๐Ÿ‘ถ Menjadi Ibu: Perjalanan Baru Deepika Padukone

Meskipun saat ini sedang dalam masa cuti hamil, Deepika mengaku merasakan perubahan besar dalam keseimbangan hidupnya.

“Saya harus mengatakan pada diri sendiri bahwa hidup Anda tidak berakhir begitu Anda memiliki anak.”

Namun, seperti banyak ibu baru lainnya, Deepika juga sempat dihantui rasa bersalah saat harus meninggalkan anaknya karena pekerjaan.

๐Ÿ”„ Mencari Jati Diri Baru sebagai Ibu

Peran baru sebagai ibu membuat Deepika terus mengeksplorasi identitas dirinya.

“Saya tidak akan mengatakan bahwa saya tersesat, tetapi saya juga tidak akan mengatakan bahwa saya telah menemukan [identitas baru saya]. Saya merasa seperti sedang menjalaninya.”

Meski demikian, Deepika sudah bersiap kembali ke dunia hiburan. Syuting sekuel Kalki 2898 AD sudah menanti.

❓ FAQ Seputar Deepika Padukone dan Kehidupan Barunya sebagai Ibu

1. Siapa nama anak Deepika Padukone dan Ranveer Singh?

Nama anak mereka adalah Dua Padukone Singh, lahir pada September 2024.

2. Bagaimana kehamilan Deepika Padukone?

Deepika mengaku mengalami tantangan fisik dan emosional selama kehamilannya, namun tetap menjalani semuanya dengan semangat dan dukungan Ranveer.

3. Apakah Deepika Padukone akan kembali ke dunia film?

Ya, Deepika akan segera kembali bekerja dengan syuting Kalki 2898 AD Part 2.

4. Bagaimana Ranveer Singh mendukung Deepika selama kehamilan?

Ranveer memberikan dukungan penuh dan membiarkan Deepika menentukan kapan dia siap menjadi ibu, menunjukkan pemikiran yang progresif dan penuh empati.

5. Apakah Deepika merasa kesulitan menyeimbangkan pekerjaan dan peran sebagai ibu?

Deepika mengakui merasa bersalah saat harus meninggalkan anaknya, namun ia menyadari pentingnya tetap menjalani hidup secara seimbang.

๐Ÿ“Œ Kesimpulan

Perjalanan Deepika Padukone sebagai seorang ibu memperlihatkan sisi lain dari dirinya yang mungkin belum banyak diketahui publik. Kejujurannya dalam berbagi tentang kehamilan dan menjadi ibu merupakan inspirasi bagi banyak perempuan, terutama mereka yang juga tengah menjalani perjalanan serupa.

Jika Anda menyukai artikel ini, jangan lupa untuk membagikannya dan ikuti terus kabar terbaru seputar Bollywood hanya di Info Bollywood Indonesia!

Selasa, 06 Mei 2025

Shah Rukh Khan Tampil Perdana di Met Gala 2025, Ini Gaya Elegan dan Kisah di Baliknya!

 

Shah Rukh Khan kembali membuktikan pesonanya sebagai ikon global dengan penampilan perdananya di ajang fashion bergengsi dunia, Met Gala 2025. Sang King of Bollywood berhasil mencuri perhatian dunia dengan busana serba hitam karya desainer ternama India, Sabyasachi Mukherjee, serta komentar reflektif yang menyentuh saat diwawancara di karpet biru.

๐Ÿงต Penampilan Ikonik dalam Balutan Sabyasachi

Dalam debutnya, Shah Rukh mengenakan mantel panjang hitam elegan yang dipadukan dengan perhiasan India penuh detail, menciptakan tampilan yang merupakan perpaduan antara warisan budaya dan nuansa modern. Rancangan ini adalah visi khusus dari Sabyasachi, yang ingin menampilkan keanggunan klasik India dengan pesan kontemporer yang kuat.

Tampilannya yang karismatik tak hanya memukau publik internasional, tetapi juga menjadikan momen ini sebagai salah satu penampilan paling berkesan sepanjang Met Gala 2025.

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ณ Aktor India Pertama di Met Gala

Menurut laporan, Shah Rukh Khan mencetak sejarah sebagai aktor India pertama yang berjalan di karpet Met Gala. Ini adalah tonggak penting tidak hanya dalam kariernya, tetapi juga untuk representasi budaya India di panggung mode global.

Meskipun dikenal sebagai salah satu aktor paling populer di dunia, Khan mengakui dengan jujur bahwa ia merasa gugup.

“Saya sangat gugup,” ujar Shah Rukh Khan kepada media.

๐Ÿ’ฌ Refleksi Hangat & Dukungan Anak-Anak

Berbicara kepada Vogue, Shah Rukh Khan mengungkapkan bahwa kehadirannya di Met Gala berkat dorongan dari sang desainer.

“Sabyasachi meyakinkan saya untuk datang ke sini. Saya belum pernah tampil di karpet merah, saya sangat pemalu. Bagi saya, ini pertama kalinya, tetapi melihat kalian berdua, saya senang bisa berada di sini,” ungkapnya.

Yang paling mengharukan adalah ketika Khan menyebut anak-anaknya sebagai penyemangat utama untuk datang ke acara ini.

“Saya punya anak kecil yang paling gembira dengan Met. Saya tidak tahu apakah saya akan datang ke sini sendiri, tetapi ketika Sabya menyarankan agar saya datang, mereka berkata 'Wow!'” ucapnya sambil tersenyum.

๐Ÿ‘‘ Shah Rukh Khan: Simbol Elegan India di Dunia

Dengan penampilan yang memukau dan sikap rendah hatinya, Shah Rukh Khan berhasil mengukuhkan dirinya sebagai wajah elegan India di dunia internasional. Debutnya di Met Gala bukan hanya soal gaya, tetapi juga membawa pesan representasi budaya dan kebanggaan India ke level global.

Penampilan ini membuktikan bahwa usia dan pengalaman tidak membatasi seseorang untuk mencoba hal baru — dan Shah Rukh Khan adalah buktinya.


Penampilan debut Shah Rukh Khan di Met Gala 2025 menjadi momen bersejarah yang memadukan mode, budaya, dan emosi. Dari busana mewah rancangan Sabyasachi hingga pengakuan jujurnya soal kegugupan, Khan sekali lagi menunjukkan bahwa ia adalah bintang dunia yang tetap membumi.

Apakah kamu juga bangga melihat Shah Rukh Khan membawa nama India ke panggung dunia?
Tulis pendapatmu di kolom komentar dan jangan lupa ikuti terus Info Bollywood Indonesia untuk update terbaru selebriti Bollywood kesayanganmu!

Dibalik Layar: Shraddha Kapoor Diboikot Dua Raksasa Bollywood, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Shraddha Kapoor Diboikot Dharma & YRF: Fakta atau Strategi Industri?

Industri Bollywood kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan: Shraddha Kapoor dikabarkan telah diboikot oleh dua rumah produksi terbesar di India — Dharma Productions dan Yash Raj Films (YRF). Kedua studio yang dikenal sebagai tempat lahirnya bintang-bintang besar ini tampaknya menutup pintu untuk sang aktris dalam beberapa tahun terakhir.

Tentu saja, hal ini memicu spekulasi: Apakah benar Shraddha Kapoor sudah tidak diinginkan oleh Karan Johar dan Aditya Chopra? Atau ada alasan tersembunyi di balik "penghilangan" ini?

Alasan di Balik Boikot Shraddha Kapoor

Menurut sumber dalam industri, akar masalahnya bisa dilacak ke masa lalu — di mana Shraddha disebut telah menolak beberapa proyek besar dari kedua rumah produksi tersebut. Penolakan itu kabarnya disebabkan oleh alasan ketidakcocokan naskah dan jadwal yang bentrok.

Namun, dalam dunia film Bollywood yang sangat bergantung pada relasi dan loyalitas, penolakan terhadap nama-nama besar seperti Johar dan Chopra sering kali dianggap sebagai tindakan yang berani—bahkan bisa berakibat panjang.

“Dalam Bollywood, hubungan adalah segalanya. Menolak proyek dari Dharma atau YRF bisa disalahartikan sebagai sikap tidak kooperatif,” ujar seorang analis industri film.

Faktor Lain: Pilihan Karier Shraddha yang Independen

Shraddha juga dikenal memilih proyek secara selektif dan bekerja dengan berbagai sutradara serta rumah produksi di luar lingkaran besar. Ini dinilai sebagai langkah berani, namun juga berisiko di industri yang mengutamakan "kelompok dalam".

Dharma dan YRF selama ini membangun reputasi dengan menjaga kolaborasi jangka panjang dengan aktor-aktor tertentu. Maka, ketika Shraddha memilih jalur berbeda, jarak profesional pun mungkin mulai tumbuh.

Namun, Shraddha Masih Bersinar

Meski dikabarkan diboikot, Shraddha Kapoor tetap menjadi salah satu aktris paling dicintai di India. Ia masih aktif membintangi film-film yang sukses secara komersial dan mempertahankan basis penggemar fanatik.

Jadi, apakah ini benar-benar boikot atau hanya jeda alami dalam kolaborasi?

Kolaborasi Shah Rukh Khan & Deepika Padukone: Setiap Kali Bersatu, Box Office Meledak!

Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone adalah pasangan layar lebar yang selalu sukses. Dari Om Shanti Om hingga Pathaan, setiap film mereka mencetak rekor box office. Simak perjalanan lengkap kolaborasi mereka di artikel ini!

1. Om Shanti Om (2007): Awal dari Segalanya

Debut Deepika Padukone di Bollywood langsung bersama sang mega bintang Shah Rukh Khan. Film Om Shanti Om, yang disutradarai oleh Farah Khan, menjadi hit besar.

  • Anggaran: 40 crore (sekitar Rp76 miliar)
  • Pendapatan India: 79,5 crore (sekitar Rp151 miliar)

Chemistry yang ditampilkan sangat kuat dan menjadi favorit penonton sejak saat itu.

2. Chennai Express (2013): Pecah Rekor Pertama

Setelah enam tahun, keduanya kembali dalam film aksi-komedi Chennai Express. Disutradarai oleh Rohit Shetty, film ini meledak di pasaran.

  • Anggaran: 75 crore (sekitar Rp143 miliar)
  • Pendapatan India: 227 crore (sekitar Rp431 miliar)

Film ini menjadi kolaborasi pertama mereka yang berhasil menembus angka 200 crore di box office India.

3. Happy New Year (2014): Hiburan Penuh Warna

Dalam film ini, mereka kembali bekerja sama di bawah arahan Farah Khan. Meskipun mendapatkan ulasan beragam, secara komersial tetap sukses.

  • Anggaran: 140 crore (sekitar Rp266 miliar)
  • Pendapatan India: 203,3 crore (sekitar Rp386 miliar)

Faktor hiburan, tarian, dan chemistry tetap menjadi kekuatan utama.

4. Pathaan (2023): Puncak Kejayaan!

Film Pathaan bukan hanya kolaborasi keempat mereka, tetapi juga yang paling fenomenal.

  • Anggaran: 250 crore (sekitar Rp475 miliar)
  • Pendapatan India: 543,22 crore (sekitar Rp1 triliun 32 miliar)

Pathaan menjadi film Bollywood pertama dalam sejarah yang menembus 500 crore net domestik. Film ini memperkuat posisi Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone sebagai duet emas box office.

Kesimpulan: Kolaborasi yang Selalu Membara

Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone telah membuktikan bahwa chemistry mereka bukan hanya disukai penonton, tetapi juga sangat menjual di pasaran. Dari Om Shanti Om hingga Pathaan, keempat film yang mereka bintangi bersama selalu sukses besar.

Tak heran jika setiap pengumuman proyek baru yang melibatkan keduanya langsung disambut antusias oleh para penggemar.

Ayo Beri Pendapatmu!

Film mana dari keempat kolaborasi SRK dan Deepika yang paling kamu suka?
Tulis di kolom komentar! Dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman pecinta Bollywood lainnya.

Untuk berita dan informasi terbaru seputar film India, aktor Bollywood, serta ulasan box office lainnya, ikuti terus Info Bollywood Indonesia!

Senin, 05 Mei 2025

Perbandingan Bollywood vs Tollywood – Mana yang Lebih Kuat di 2025?

Dipublikasikan oleh: Info Bollywood Indonesia

Tanggal: 5 Mei 2025   

Tautan :  https://infobollywoodindonesia.blogspot.com/?m=1


Dua Kekuatan Besar Perfilman India

Dulu hanya Bollywood yang identik dengan film India. Namun sejak hadirnya Baahubali , Pushpa , dan RRR , Tollywood kini menjadi saingan serius di industri film India dan global. Di tahun 2025, siapa yang lebih unggul?


Asal dan Jangkauan Pasar

Bollywood adalah industri film berbahasa Hindi dari Mumbai. Populer di India Utara dan seluruh dunia.

Tollywood berasal dari Hyderabad, berbahasa Telugu, dan kini ditonton oleh penonton di seluruh India—bahkan dunia.


Dominasi Global dan Penghargaan

RRR saat menerima Oscar 2023 untuk lagu Naatu Naatu

Tollywood mencuri perhatian dunia lewat RRR , yang memenangkan Oscar untuk Naatu Naatu . Ini membuat aktor seperti Ram Charan dan Jr NTR mendunia. Bollywood tetap kuat dengan nama-nama besar seperti Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone.


Inovasi Visual dan Cerita

  • Kalki 2898 AD dari Tollywood menggunakan CGI canggih yang setara dengan film Hollywood.
  • Bollywood kini lebih konservatif, banyak remake dan adaptasi.

Tollywood juga sering mengangkat cerita lokal yang kuat secara budaya, cocok dengan tren global saat ini.


Persaingan Box Office

  • Tollywood: Kalki 2898 AD siap jadi hit terbesar 2025.
  • Bollywood: Belum ada film tahun ini yang menggebrak seperti Jawan dan Pathaan tahun lalu.

Baca juga: Review Film Kalki 2898 M – Epik Baru Tollywood?


Kesimpulan

Pada tahun 2025, Tollywood tampaknya sedang naik daun dalam hal teknologi dan daya tarik global. Namun Bollywood tetap memegang kekuatan branding dan pasar diaspora India. Keduanya punya gaya unik yang menyuburkan dunia film India.


Menurut kamu?

Tim mana yang kamu pilih: Bollywood atau Tollywood?
Tulis pendapatmu di kolom komentar ya!

Senin, 17 Februari 2025

Kontroversi IIFA 2009: Sindiran Ashutosh Gowariker & Jaya Bachchan atas Kemenangan Priyanka Chopra




Malam Penuh Kejutan di IIFA 2009

Ajang penghargaan International Indian Film Academy Awards (IIFA) 2009seharusnya menjadi malam gemilang bagi para insan perfilman Bollywood. Namun, di tengah kemeriahan tersebut, sebuah kontroversi besar pecah saat sutradara Jodhaa Akbar, Ashutosh Gowariker, secara terbuka menyindir kemenangan Priyanka Chopra sebagai Aktris Terbaik.  

Semua bermula ketika Aishwarya Rai Bachchandinominasikan untuk kategori Aktris Terbaik atas perannya sebagai Ratu Jodhabai dalam film Jodhaa Akbar (2008). Namun, yang keluar sebagai pemenang justru Priyanka Chopra, yang tampil mengesankan dalam film Fashion.  

Keputusan ini rupanya tidak diterima dengan baik oleh Ashutosh Gowariker, yang kemudian melontarkan pernyataan mengejutkan saat naik ke panggung untuk menerima penghargaan Sutradara Terbaik.  


Sindiran Ashutosh Gowariker di Panggung IIFA

Saat menyampaikan pidato kemenangannya, Ashutosh Gowariker tiba-tiba menyindir kemenangan Priyanka Chopra dengan berkata:  

"Priyanka, aku mencintaimu, tetapi aku tidak tahu bagaimana kau mendapatkan penghargaan Aktris Terbaik sementara Aishwarya juga dinominasikan dalam kategori yang sama untuk Jodhaa Akbar."  

Ucapan ini sontak membuat para hadirin terkejut dan memicu perbincangan hangat di kalangan media serta pecinta Bollywood. Banyak yang menilai bahwa Ashutosh terlalu blak-blakan dalam menyampaikan ketidakpuasannya terhadap hasil penghargaan tersebut.  


Jaya Bachchan Ikut Terlibat dalam Kontroversi 

Beberapa waktu setelah pernyataan kontroversial tersebut, muncul fakta baru yang semakin memperkeruh suasana. Ashutosh Gowariker mengungkapkan bahwa Jaya Bachchan, ibu mertua Aishwarya Rai, adalah sosok yang mendorongnya untuk mengangkat isu ini di atas panggung.  

Hal ini kemudian dikonfirmasi langsung oleh Jaya Bachchan dalam wawancaranya dengan IANS.  

"Faktanya, saya memang menyarankan Ashutosh untuk mengangkat isu tersebut di panggung IIFA. Kami berdiskusi tentang mengapa Aishwarya tidak diberi penghargaan apa pun untuk Jodhaa Akbar, dan saya menyarankan Ashutosh untuk mengangkat isu tersebut. Jadi, ketika dia menyebut nama saya, dia tidak melakukan kesalahan apa pun." 

Namun, pengakuan ini justru membuat publik semakin mengecam Jaya Bachchan. Banyak yang menilai bahwa ia sengaja memanfaatkan Ashutosh Gowariker untuk menyuarakan ketidakpuasannya terhadap keputusan juri IIFA.  


Reaksi Publik & Industri Film Bollywood

Pernyataan Ashutosh dan pengakuan Jaya Bachchan memicu reaksi beragam di kalangan publik dan industri film Bollywood.  

- Pendukung Aishwarya Rai merasa bahwa aktingnya di Jodhaa Akbar lebih layak memenangkan penghargaan dibandingkan Priyanka Chopra.  

- Pendukung Priyanka Chopra menilai bahwa penghargaan tersebut diberikan berdasarkan kualitas akting, dan kemenangan Priyanka sudah sesuai dengan penilaian juri.  

- Banyak pengamat film yang menyatakan bahwa penghargaan bersifat subjektif dan seharusnya dihormati tanpa perlu menimbulkan kontroversi.  


Sementara itu, Priyanka Chopra sendiri tidak memberikan tanggapan langsung terhadap pernyataan Ashutosh Gowariker. Ia lebih memilih fokus pada kariernya dan tetap melanjutkan langkahnya di industri Bollywood dan Hollywood.  


Kesimpulan: Kontroversi yang Masih Dibicarakan Hingga Kini 

Kontroversi IIFA 2009 tetap menjadi salah satu momen paling mengejutkan dalam sejarah penghargaan Bollywood. Meski waktu telah berlalu, insiden ini masih sering diperbincangkan oleh para penggemar film India.  

Pada akhirnya, baik Aishwarya Rai maupun Priyanka Chopra tetap melanjutkan perjalanan karier mereka dengan gemilang. Namun, insiden ini menjadi pengingat bahwa dunia perfilman tak lepas dari dinamika persaingan dan opini publik yang beragam.  

Bagaimana menurut kalian? Apakah Aishwarya Rai lebih pantas menang di IIFA 2009? Ataukah kemenangan Priyanka Chopra memang sudah seharusnya? Tulis pendapat kalian di kolom komentar!

Sitaare Zameen Par Meledak di Box Office! Dari 10,5 Crore Jadi 60 Crore dalam 3 Hari Jakarta, Info Bollywood Indonesia — Siapa sangka fi...